Setelah pasukan Thariq mendekat pasukan Roderick lantas ia berdiri di hadapan pasukannya sereaja memuji Allah SWT dan bershalawat atas Rasulullah kemudian menyeru pasukannya untuk bertempur dan mengajaknya untuk mati sebagai syahid. Berikut adalah pidato yang di berikan kepada pasukannya sebelum menaklukan wilayah Andalusia :
" Wahai Manusia, ke manakah kalian akan lari? Laut di belakang kalian dan musuh di hadapan kalian. Sungguh kalian tidak memiliki apa-apa kecuali keteguhan hati dan kesabaran. Ketahuilah kalian di pulau ini lebih rendah status kalian dari pada anak yatim di hadapan aneka hidangan. Kalian akan segera bertemu dengan musuh-musuh kalian dengan pasukan, senjata dan kekuatan mereka yang beragam. Kalian tidak memiliki apa-apa kecuali pedang di tangan kalian. Tidak ada kekuatan lain kecuali kalian rebut dari tangan musuh-musuh kalian. Karena itu kalian harus menyerang mereka, jika tidak hasrat kalian untuk menyerang mereka akan tumbuh, angin kemengan tidak akan berhembus kepada kalian, barangkali rasa gentar yang bersembunyi di hati musuh-musuh kalian akan berganti menjadi keberanian yang sukar dikalahkan. Buanglah segala rasa takut dari hati kalian, percayalah kemenagan akan berada di[ihak kita, dan percayalah rasa zalim itu tidak akan mampu beretahan dari serangan kita. Ia telah datang untuk menjadikan kita tuan dari kota-kota dan istana-istana yang dikuasainya, serta menyrahkan kepada kita harta karun yang tak terhitung banyaknya dan jika kalian sepenuhnya menangkap peluang yang tersedia, maka itu bisa menjadi cara bagi kalian untuk memiliki semua itu, di samping akan menyelamatkan diri kalian dari kematian yang tak terelakan. Jangan kalian berfikir bahwa aku membebankan tugas yang ku berikan kepada kalian sementara aku sendiri akan menghindar atau menitupi diri dari bahaya yang ada di dalam pertempuran ini, Tidak !!! kalian memang akan menghadapi masalah besar, tetapi kalian juga mengetahui bahwa kalian akan menderita hanya sebentar saja, si akhir pertempuran ini kalian akan menikmati hasil yang berlimpah dari perjuangan kalian. Jangan kalian bayangkan bahwa aku berkata ini kepada kalian sedangkan aku tidak berniat untuk melakukannya, sebab hasrat ku ini jauh melebihi hasrat yang kalian miliki, dengan apa yang akan aku lakukan melebih apa yang kalian lakukan. Saat kalian melihatku bertempur sekuat tenaga, seranglah musuh bersama ku, jika aku membunuhnya maka kemengan ini milik kita bersama, Jika aku terbunung sebelum mendekatinya, janganlah kalian bersusah payah karena aku, tetaplah bertempur seolah-olah aku masih hidup dan berada di tengah-tengah kalian dan tetaplah ikuti tujuanku, sebab jika mereka melihat rajanya tersungkar, pastilah kaum kafir ini akan kocar-kacir, tetapi jika aku terbunuh sebelum menewaskan raja mereka, tunjukanlah salah seorang dari kalian yang di dalam dirinya terdapat perpaduan keberanian dan pengalaman dan menindaklanjuti keberhasilan kita. Jika kalian melaksanakan arahanku maka kalian akan menang.
Demikianlah pidato yang di berikan Thariq bin Ziyad kepada pasukannya yang ingin menaklukan wilayah Andalusia. Pidato ini membangkitkan semangat juang kaum muslimin yang jumlah pasukannya lebih sedikit dari pasukan Roderick. Melalui pidato ini juga memberikan inspirasi dan impian mereka untuk menegakkan panji-panji Islam.
Baca juga : Penaklukan Wilayah Andalusia yang di Pimpin oleh Pasukan Thariq bin Ziyad
0 Response to "Pidato Thariq bin Ziyad Kepada Pasukannya Ketika Ingin Menaklukan Wilayah Andalusia"
Posting Komentar