Pada tahun 750 M adalah masa-masa terakhir kekuasaan dinasti Umayah, sekaligus menandakan dimulainya kekuasaan dinasti Abbasiyah. Klan Abbasiyah yang menyimpan dendam kesumat terhadap dinasti Umayah melakukan serangkaian pembantaian khususnya kepada keluarga Umayah. Salah seorang yang lolos dari ancaman Abbasiyah yaitu Abdurahman bin Muawiyah cucu Hisyam, khalifah kesepuluh dinasti Umayah di Damaskus. Pengembaraan Abdurahman sampai ke Andalusia menjadi awal cerita berdirinya dinasti Umayah ke 2 di Andalusia.
Latar Belakang Berdirinya Dinasti Umayah di Andalusia
Dikisahkan bahwa Abdurahman merentasi wilayah Palestina, mesir sampai ke Afrika Utara sebagai seorang pelarian selama 5 tahum. ia beberapa kali lolos dari cengkaman tentara Abbasiyah. Pelariannya dimulai diperkemahan orang arab baduy (pedalaman) ditepian sungai Eufrat, tempat ia tinggal untuk sementara waktu demi menyelamatkan dirinya dri kerajaan orang-orang Abbasiyah. Suatu ketika, pasukan Abbasiyah bergerak dengan kuda-kuda yang mereka tunggangi seraya mengususng bendera hitam sebagai simbol kematian. Target yang mereka cari adalah Abdurahman bersama adiknya menyeberangi sungai Eufrat. Adiknya yang tidak bisa berenang terbujuk oleh rayuan tentara Abbasiyah untuk kembali ke tepi sungai dan dijamin akan selamat.Abdurahman yang paham dengan muslihat mereka mencegah adiknya untuk kembali ke tepian sungai. Namun adiknya termakan bujuk rayu mereka. Akhirnya Abdurahman terus menyebarangi sungai, di sebrang sungai itu ia menyaksikan dengan langsung kepala adiknya di penggal oleh orang-orang Abbasiyah.
Ia terus mengarungi gurun pasir yang gersang dan tandus, konon ia di temani pembantunya yang bernama Badr, sampai akhirnya berhasil memasukan daerah tujuannya Afrika Utara sebelum ke Andalusia. Di Afrika Utara, Abdurahman mendapat dukungan dari orang-orang bani Umayah yang bersimpati kepadanya. Selain orang-orang Umayah, ia juga mendapat dukungan dari orang-orang Barbar untuk mendapatkan kekuasaan di Andalusia. Kebetulan penduduk Andalusia yaitu Arab Keturungan Yaman (Yamaniah) sedang berseteru dengan orang-orang Arab keturunan Mudar (Mudariah).
Abdurahman mendapat dukungan dari orang-orang Yamaniah untuk menentang amir Andalusia Yusuf bin Abdurahman al-Fahri yang merupakan keturunan Arab Mudariah. Abdurahman sendiri langsung dibaiat sebagai pemimpin Arab Yamaniah. Tidak lama setelah itu, ia berhadapan dengan tentara Yusuf yang memang tidak senang dengan keberadaan Abdurahman dan pasukannya. Kekalahan Yusuf menjadikan Abdurahman sebagai penguasa selanjutnya di Andalusia. Peristiwa ini terjadi setelah 5 tahun ia melarikan diri dari kerajaan Abbasiyah. Pada waktu itu, dinasti Abbasiyah dipimpin oleh khalifah kedua yakni Abu Ja'far al-Mansyur.
Baca Selanjutnya : Gubernur Dinasti Umayah di Andalusia
0 Response to "Latar Belakang Berdirinya Dinasti Umayah di Andalusia"
Posting Komentar