Jika bentuk-bentuk ibadah yang Allah syari’atkan dipalingkan dari Allah SWT atau secara bersamaan ditujukan kepada Allah SWT
dan juga kepada selain-Nya, maka inilah yang
disebut dengan semua termasuk
kesyirikan.
Di antara bentuk-bentuk kesyirikan yang masih diyakini oleh sebagian kaum Muslimin antara lain:
1. Mempercayai dan mendatangi dukun, paranormal, tukang sihir, orang pintar, tukang ramal dan yang
sepertinya.
2. Meminta maslahat atau dijauhkan dari mudharat kepada kuburan Nabi, habib, kyai, dan lainnya.
3. Mempercayai jimat, ramalan bintang, dan lainnya.
4. Mempercayai dan menggunakan jampi-jampi, pellet dan lain-lain.
Syirik merupakan
kemaksiatan yang paling besar, kezhaliman yang paling zhalim dan dosa yang
paling besar yang tidak akan diampuni Allah SWT , jika pelaku syirik mati di
atas syirik dan tidak bertaubat. Orang yang berbuat syirik adalah orang paling sesat, paling
zhalim di muka bumi ini.
Allah SWT
berfirman:
...إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
“... Sesungguhnya mempersetukan
(Allah) adalah benar-benar
kezhaliman yang besar. ” [QS.Luqman:13]
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ
مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَاءُ ۚ وَمَن يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَىٰ إِثْمًا
عَظِيمًا
“Sesungguhnya
Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia
mengampuni apa (dosa) yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.
Barangsiapa yang mempersekutukan Allah,
maka sungguh ia telah berbuat dosa yang
besar. ” [QS.An-Nisaa': 48]
Firman Allah SWT
:
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ
لِمَن يَشَاءُ ۚ وَمَن يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا
“Sesungguhnya Allah tidale
akan mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia (syirik),
dan Dia mengampuni dosa yang selain dari syirik itu bagi
siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu)
dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya. ” [QS. An-Nisaa': 116]
Demikianlah penjelasan mengenai Ciri-ciri Orang yang Syirik dan Bahayanya.
Baca juga : Syarat-syarat Laa ilaaha illallah
Sumber : Pustaka At-Taqwa "Prinsip Dasar Islam"
Oleh : Yazid bin Abdul Qadir Jawas
Berarti kalau kenak santet gak bole berobat ke org pinter. Dan org pinter tsb ada muslim
BalasHapus